Menjadi manusia adalah pemberian tetapi mempunyai rasa kemanusiaan adalah pilihan

Apa itu manusia dan mengapa mempunyai rasa kemanusiaan adalah sebuah “pilihan?

Ada begitu banyak gagasan tentang apa artinya menjadi manusia saat kita membicarakannya dengan perasaan, tapi saya yakin sebagian besar akan setuju bahwa ketika kita berbicara tentang menjadi manusia, kita berbicara tentang memiliki sifat baik hati dan belas kasih yang peduli. untuk dan menghormati kehidupan apakah itu makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan atau manusia. Tapi yang terpenting, keyakinan saya bahwa menjadi manusia sejati bukan hanya tentang menghormati kehidupan tapi juga menghargai kehidupan di atas segalanya.

Lalu apakah manusia? manusia adalah makhluk hidup yang paling mulia serta mempunyai akal pikiran yang paling hebat diantara ciptahan Tuhan lainnya. Jangankan langit, bulanpun telah manusia kunjungi. Mungkin itu adalah salah satu bukti kehebatan ataupun bisa menjadi sebuah kesombongan seorang manusia. Kita telah begitu asyik dengan menghasilkan Maha-maha Karya yang bersifat material sehingga Nilai-nilai kehidupan atas manusia sedikit tersingkirkan. Bisa dibilang saat ini uang adalah menjadi sebuah tujuan Hidup, dengan uang apapun bisa dilakukan. Lebih jauh lagi, jelas bahwa hal ini bisa menyebabkan kita kehilangan kontak dengan rasa kemanusiaan kita, karena kita telah menciptakan sebuah sistem yang tidak memprioritaskan kesejahteraan manusia di atas uang.

Sebuah sistem dimana manusia hidup dituntut menjadi sejahtera tanpa mengindahkan dan tidak memprioritaskan kesejahteraan lama-lama akan menjadi sebuah budaya atau hal biasa. Banyak Konflik kemanusiaan yang telah maupun sedang terjadi di dunia, tapi apakah manusia lainnya yang tidak terkena konflik membuka matanya? Ada yang iya dan ada yang tidak, Ada yang tahu tetapi apakah dia membantu? Kita tidak tahu kawan. Itu menjadi hak paten pribadi masing-masing untuk mempunyai rasa kemanusian saling membantu dan peduli terhadap sesama makhluk hidup.

Menjadi manusia bukanlah sekedar hidup,bekerja,bersenang-senang,menghasilkan uang dan keturunan. Menjadi manusia bukanlah tentang kesuksesan, Menjadi manusia yang bernilai adalah hakikat dasar manusia, dimana dia tidak hanya bernilai bagi diri sendiri maupun keluarga. Tetapi ia bernilai bagi orang lain,dunia dan agama.